Keindahan
Keindahan adalah sesuatu kesatuan hubungan-hubungan yang formal daripada pengamatan yg dapat menimbulkan rasa senang ( Beauty is unity of formal relation among our sence perceptions ) begitu yang diungkap dari perkataan Hebert Read .Keindahan itu merangsang timbulnya rasa senang tanpa pamrih pada subjek yg melihatnya dan bertumpu pada ciri-ciri yg terdapat pada objek yg sesuai dengan rasa senang itu .Batasan keindahan yg dikemukakan oleh Herbert Read diatas tsb , dikatakan yg paling mendekati kebenaran .
Keindahan adalah sesuatu kesatuan hubungan-hubungan yang formal daripada pengamatan yg dapat menimbulkan rasa senang ( Beauty is unity of formal relation among our sence perceptions ) begitu yang diungkap dari perkataan Hebert Read .Keindahan itu merangsang timbulnya rasa senang tanpa pamrih pada subjek yg melihatnya dan bertumpu pada ciri-ciri yg terdapat pada objek yg sesuai dengan rasa senang itu .Batasan keindahan yg dikemukakan oleh Herbert Read diatas tsb , dikatakan yg paling mendekati kebenaran .
Menurut luasnya
pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
- Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
- Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
- Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna .
Didalam keindahan juga terdapat 2 nilai pentin berikut
penjelasannya :
- Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
- Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian.
Teori estetika keindahan menurut Jean M. Filo dalam
bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar,
yaitu :
- Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu bersifat subjektif adanya, yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri.
- Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan bersifat objektif adanya, yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek.
- Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif, artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi.
Pengertian kontemplasi : dasar dalam diri manusia
untuk menciptakan sesuatu yg indah yg merupakan suatu proses bermeditasi
merenungkan atau berfikir penuh dan mendalam mencari nilai-nilai .
Pengertian ekstansi : dasar dalam diri manusia untuk menyatakan , merasakan dan menikmati sesuatu yg indah .
Pengertian ekstansi : dasar dalam diri manusia untuk menyatakan , merasakan dan menikmati sesuatu yg indah .
Renungan
Renungan adalah aktifitas berfikir yg mendalam untuk
mencari suatu ide untuk ke depannya .
Teori-teori dalam renungan :
1.
Teori Pengungkapan Dalil dari
teori ini ialah bahwa “Art is an expression of human feeling” (Seni adalah
suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling
terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang
telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
2.
Teori Metafisik Merupakan salah
satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya
untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni.
Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus
segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang
dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
3.
Teori Psikologis Salah satunya
ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan
Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan
segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi
yang harus dikeluarkan.
Keserasian
keserasian adalah perpaduan , pertentangan , ukuran
dan seimbang (dalam arti sempit ) .
contoh teori keserasian :
A. Teori objectif dan subjectif
1.
Teori Objectif berpendapat bahwa
keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas)
yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang
yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel
2.
Teori Subjectif menyatakan bahwa
ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya
perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah
Henry Home, Earlof Shaffesburry
B. Teori Perimbangan
Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang
di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif
sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak
ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, dan
pelimpahan.
Teori pengimbangan tentang keindahan dari bangsa
Yunanai Kuno dulu dipahami dalam arti terbatas, yakni secara kualitatif yang
diungkapkan dengan angka-angka. Keindahan dianggap sebagai kualita dari
benda-benda yang disusun (mempunyai bagian-bagian). Hubungan dari bagian-bagian
yang menciptakan keindahan dapat dinyatakan sebagai perimbangan atau
perbandingan angka-angka.
Teori ini hanya berlaku dari abad ke-5 sebelum Masehi
sampai abad ke-17 Masehi selama 22 abad. Teori tersebut runtuh karena desakan
dari filsafat empirisme dan aliran-aliran termasuk dalam seni.
SUMBER :
0 komentar:
Posting Komentar