Absatraksi
Makalah ini
membahas tentang pengertian animasi, jenis-jenis animasi, prinsip utama
animasi.
Pendahuluan
1. DEFINISI DESAIN GRAFIS DAN ANIMASI
Pengertian
Desain grafis
Desain grafis
adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks
juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa
dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.
Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses
pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun
disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis
mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya
tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada
tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design
yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku
pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya. The signage in
the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang
menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni
yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu
yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat
teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan
perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas
desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali
diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah
Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu
desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa
diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick
Poynor.
Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis,
seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan
perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang
sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas
dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain
grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup
pengolahan ruang.
Prinsip dan
unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam
disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form),
tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain
visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme
(rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan
(unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Peralatan
desain grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide,
akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide
biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau
dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta
pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu
generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D
yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan
komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau
perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau
untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak
ruang.
Pengertian Animasi
Kata animasi
berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime di dalam
kamusIndonesia inggris berarti menghidupkan. Secara umum animasi merupakan
suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati. Suatu benda mati diberi
dorongan, kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup atau hanya berkesan
hidup. Sebenarnya, sejak jaman dulu, manusiatelah mencoba menganimasi gerak
gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahlipurbakala di gua
Lascaux Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih. Mereka mencoba
untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti celeng, bison atau kuda,
digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk
(Hallas andManvell 1973). Orang Mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan
urutan gambar-gambarpara pegulat yang sedang bergumul, sebagai dekorasi
dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum Masehi (Thomas 1958). Lukisan Jepang
kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, denganmenggelarkan gulungan
lukisan, dibuat pada masa Heian(794-1192) (ensiklopedi Americana volume19,
1976). Kemudian muncul mainan yang disebut Thaumatrope sekitar abad ke 19 di
Eropa, berupalembaran cakram karton tebal, bergambar burung dalam sangkar, yang
kedua sisi kiri kanannyadiikat seutas tali, bila dipilin dengan tangan akan
memberikan santir gambar burung itu bergerak(Laybourne 1978).
Perkembangan
animasi semenjak munculnya perkembangan pertelevisian. Pada awalnya
diciptakananimasi berbasis dua dimensi (2D Animation). Realisasi nyata dari
perkembangan animasi duadimensi yang cukup revolusioner berupa dibuatnya
film-film kartun.
Pembuatan
animasi film kartun tersebut pada awalnya dikerjakan dengan membuat sketsa
gambaryang digerakkan satu demi satu, jadi kesimpulannya animasi merupakan
suatu gambar objek yangdapat bergerak. Pedesain animasi di computer yang lebih
umum disebut dengan animator, hanya perlu menganimasikan objek antar key frame
tidak perlu lagi membuat animasi frame demi frame seperti dalam pebuatan
animasi gambar demi gambar dalam pembuatan kartun film konvensional.
Frame antar
keyframe tersebut akan diterjemahkan sendiri oleh computer menjadi sebuah
gerakan seperti yang diinginkan animator. Perkembangan dunia animasi computer
sekarang sudah sangat pesat, apalagi sejak diciptakannya animasi berbasis tiga
dimensi (3D Animation) yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi (
Z-axis) maka objek danpergerakkannya hampir mendekati kenyataan aslinya. Hanya
saja objek tersebut dibuat dunia maya (Virtual reality). Perkembangan ini juga
dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak yang mendukung seperti misalnya
Macromedia flash, GIF animation dan corel Rave sebagai software.
2. DEFINISI PIXEL, RESOLUSI, GARIS, KURVA DAN HUE
·
PIXEL
Suatu gambar
yang ada di dalam komputer sesungguhnya adalah kumpulan dari ribuan titik yang
sangat kecil dan tiap-tiap titik tersebut memiliki warna tertentu. Titik-titik
itulah yang disebut pixel. Setiap pixel mempunyai satu warna dan bergabung
dengan pixel–pixel lainnya sehingga membentuk suatu pola dan menghasilkan
gambar.
·
RESOLUSI
Jumlah pixel
per daerahnya disebut dengan resolusi. Resolusi itulah yang menentukan kualitas
dari gambar. Jika suatu gambar diperbesar, maka resolusi gambar akan menjadi
kecil dan gambar menjadi tidak tajam. Semakin tinggi resolusi gambar, maka akan
semakin tinggi kemampuan perbesarannya.
·
INTENSITAS
Pixel yang
membentuk suatu gambar memiliki warna-warna tertentu. Jumlah warna yang
dimiliki suatu gambar disebut intensitas. Intensitas gambar mempunyai beberapa
jenis istilah yaitu 256 warna, high color, 16 juta warna (true color), gradasi
abu-abu (grayscale), dan hitam-pitih (black & white). Semakin banyak jumlah
warna dalam suatu gambar maka akan semakin bagus. Jumlah warna maksimum dari
gambar dapat dilihat dari jenis (ekstensi) filenya. File gambar berekstensi
.jpg memiliki jumlah warna maksimum 16 juta warna, file gambar
berekstensi .gif memiliki jumlah warna maksimum 265 warna.
·
GARIS
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin
dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung
(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk
atau konstruksi desain.
Garis adalah
goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan
lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis
mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal,
horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih
banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan
kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya.
Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti
untuk menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung.
Garis dalam
desain grafis dibagi menjadi empat yaitu vertikal, horisontal, diagonal dan
kurva :
·
Vertikal : Garis vertikal atau garis tegak lurus memberikan kesan
stabilitas, kekuatan dan kemegahan
·
Horizontal : Garis horizontal atau garis lurus memberi kesan
sugesti kesenangan atau sesuatu yang bergerak
·
Diagonal : Garis diagonal atau garis miring memberi kesan sesuatu
yang bergerak, dinamis, keadaan yang tidak stabil
·
Kurva : Garis kurva atau garis melengkung memberi kesan kehalusan
dan keanggunan
·
HUE
Pembagian warna berdasarkan nama-nama warna, seperti merah, biru,
hijau, kuning,
dan seterusnya. Berdasarkan Hue, warna kemudian dibagi lagi menjadi tiga
golongan, yaitu:
Primary Colors
(Warna Primer) Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru.
Secondary
Colors (Warna Sekunder) Warna sekunder merupakan campuran dua warna primer
dengan perbandingan seimbang (1:1), yang kemudian menghasilkan warna oranye
(hasil percampuran merah dan kuning), hijau (hasil percampuran kuning dan
biru), kemudian ungu (hasil percampuran biru dan merah).
Bila warna
sekunder kemudian dicampur dengan warna primer, yang terjadi kemudian adalah
warna tersier (tertiary colors), yaitu kuning-oranye, merah-oranye, merah-ungu,
biru-ungu, biru-hijau, dan kuning-hijau.
3. CONTOH SOFTWARE UNTUK MEMBUAT DESAIN GRAFIS DAN ANIMASI
Desktop
publishing
·
Adobe Photoshop
·
Adobe Illustrator
·
Adobe Indesign
·
Coreldraw
·
GIMP
·
Inkscape
·
Adobe Freehand
·
Adobe image ready
·
CorelDraw
·
Adobe Page Maker
·
Paint Tool SAI
Webdesign
·
Adobe Dreamweaver
·
Microsoft Frontpage
·
Notepad
·
Adobe Photoshop
Audiovisual
·
Adobe After Effect
·
Adobe Premier
·
Final Cut
·
Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
·
Ulead Video Studio
·
Magic Movie Edit Pro
·
Power Director
Rendering 3 Dimensi
·
3D StudioMax
·
Maya
·
AutoCad
·
Google SketchUp
·
Light Wave
·
Blender
·
Softimage
REFERENSI
·
http://virala.id/post/setiap-desainer-grafis-harus-tahu-6-unsur-penting-dalam-desain-grafis
·
https://jurnalmagangshasa.wordpress.com/2013/05/01/pengertian-pixel-resolusi-intensitas/
·
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
·
http://www.sjm.sch.id/p/desain-grafis-adalah-suatu-bentuk.html
·
https://www.academia.edu/8535570/Pengertian_Animasi_dan_jenis_jenisnya